“Suzuki akan mematuhi perpanjangan PSBB dari pemerintah. Di luar itu, Suzuki juga memiliki kebijakan “Hygiene Commitment” yang berlaku bagi perusahaan dan semua diler. Jadi pedoman keamanan, kesehatan, dan interaksi antarmanusia sangat ketat. Untuk itu, selama dua minggu ke depan kami akan kembali menghentikan sementara semua kegiatan di pabrik,” kata President Director PT Suzuki Indomobil Motor dan Seiji Itayama.
Dia menyebutkan kegiatan di ketiga pabrik Suzuki yang ada di Cakung, Tambun, dan Cikarang seluruhnya berhenti beroperasi, termasuk untuk pengadaan unit ekspor yang pada periode sebelumnya beroperasi selama empat hari untuk memenuhi permintaan di beberapa negara.
Adapun Daihatsu setelah tidak berproduksi sejak 10–24 April 2020, mereka sudah kembali beraktivitas namun belum normal. Perusahaan melatih karyawan pabrik sehingga proses produksi PT ADM sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.
Senior Executive Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Erlan Krisnaring menyatakan langkah ini dilakukan sebagai persiapan memenuhi kebutuhan pelanggan di masa depan. Namun, kegiatan produksi tetap akan dilakukan dengan jumlah karyawan dan jam kerja terbatas.
"Setelah seluruh persiapan dipastikan sesuai dengan protokol Covid-19, Daihatsu akan mempertimbangkan memulai kembali produksi untuk memenuhi permintaan pasar ekspor saja," ujarnya.