Permintaan Mobil Listrik di Dunia Melambat, Produsen Lakukan PHK 

Muhamad Fadli Ramadan
Permintaan mobil listrik mengalami perlambatan di seluruh dunia berimbas pada PHK. (Foto: Dok GM)

GM menjelaskan kebijakan ini dilakukan sebagai respons terhadap adopsi EV jangka pendek yang lebih lambat dan lingkungan regulasi yang terus berkembang. Keputusan ini juga sejalan dengan pernyataan CEO GM Marry Barra bahwa industri mobil listrik akan alami masa sulit.
"Dengan kerangka regulasi yang berkembang dan berakhirnya insentif konsumen federal, jelas bahwa adopsi EV jangka pendek akan jauh lebih rendah dari yang direncanakan," ujar Barra, pekan lalu.

Kekhawatiran penurunan permintaan semakin besar seiring dengan berakhirnya kredit pajak federal sebesar 7.500 dolar AS untuk pembeli EV. Hal tersebut membuat para eksekutif dan analis memperkirakan penjualan EV dapat turun hingga setengahnya dalam beberapa bulan mendatang.

Tren perlambatan ini tidak hanya menimpa GM. Produsen mobil lain di AS, termasuk Nissan dan Jeep-maker Stellantis, juga dilaporkan telah membatalkan rencana untuk model listrik masa depan mereka. 

GM sendiri sebelumnya telah membatalkan produksi van listrik BrightDrop, dengan alasan perkembangan yang lambat di pasar van EV komersial.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
6 hari lalu

Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Mobil
10 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
11 hari lalu

MAB Bakal Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp150 Jutaan, Diproduksi di Indonesia

Mobil
15 hari lalu

Bersaing di Segmen SUV, Ini yang Disasar Mobil Litrik VinFast VF 7

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal