Pada tahun 1997, perusahaan kemudian dipegang oleh putra Herman Rusly yang baru lulus kuliah dari Jerman, Teddy Kurniawan Rusly.
Teddy kini diketahui menjabat sebagai Direktur Utama PO Sinar Jaya. Pada era 1990-2000-an, bus-bus Sinar Jaya dikenal kerap adu cepat.
Untuk keamanan dan keselamatan penumpang, perusahaan berupaya mengubahnya melalui tagline resmi PO Sinar Jaya, Aman, Terjangkau, Terpercaya. Para founder saat termasuk Rasyidin mengaku mengawasi langsung kinerja para sopir-sopir yang menjalankan armadanya.
"Tidak boleh lari cepat. Secara periodik dilakukan pendidikan dan pelatihan dengan mengundang polisi dan Dishub. Ini untuk pemantapan dan mengubah stigma raja jalanan. Kita menanamkan, orang yang ada di jalan harus dilindungi," ujar Rasyidin.
Oleh karena itu, tidak heran jika Sinar Jaya sering disebut sebagai ‘Bus Keong’. Namun kenyamanan dan keamanan yang diberikannya menjadi hal utama yang diprioritaskan.
PO Sinar Jaya juga merupakan pionir PO bus yang mengoperasikan bus Suites Class. Bus Suites Class pertama diperkenalkan pada tahun 2019 dan langsung dioperasikan oleh PO Sinar Jaya.
Hingga sekarang, Sinar Jaya terus melakukan pengembangan. Hal itu terbukti dengan diluncurkanya bus Legacy SR2 Suites Class S Series yang tergolong sleeper bus terbaik di Indonesia saat ini.