Skema Subsidi Mobil di China 2026 Berubah, Mobil Murah Dapat Insentif Lebih Kecil

Dani M Dahwilani
Perubahan skema subsidi kendaraan China dari nominal tetap ke berbasis persentase membuat mobil berharga murah tak lagi menikmati insentif besar. (Foto: Dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah China resmi mengubah skema subsidi kendaraan baru mulai 2026. Kebijakan ini membuat besaran insentif tidak lagi menggunakan angka tetap, melainkan dihitung berdasarkan persentase harga kendaraan dengan batas maksimal tertentu.

Penyesuaian tersebut diumumkan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok bersama Kementerian Keuangan. Skema baru ini diklaim memberikan subsidi yang lebih proporsional di setiap segmen harga kendaraan.

Dilansir dari Car News China, Rabu (31/12/2025), Dalam kebijakan terbaru, konsumen yang membuang kendaraan lama atau melakukan tukar tambah akan menerima subsidi berdasarkan persentase dari harga kendaraan baru yang dibeli. Untuk skema penghancuran kendaraan lama, pembelian kendaraan energi baru mendapat subsidi 12 persen dengan batas maksimal 20.000 yuan atau sekitar 2.800 dolar AS.

Sementara itu, pembelian kendaraan bensin bermesin 2.0 liter atau lebih kecil melalui skema penghancuran akan memperoleh subsidi 10 persen, dengan plafon maksimal 15.000 yuan atau setara 2.100 dolar AS.

Adapun untuk skema tukar tambah kendaraan bekas, pemerintah memberikan subsidi 8 persen hingga maksimal 15.000 yuan (2.100 dolar AS) bagi pembelian kendaraan energi baru (NEV). Untuk kendaraan bensin bermesin 2.0 liter ke bawah, subsidi ditetapkan sebesar 6 persen dengan batas maksimal 13.000 yuan atau sekitar 1.800 dolar AS.

Kementerian Perdagangan China juga menetapkan syarat kelayakan yang cukup ketat. Untuk subsidi penghancuran, kendaraan bensin harus terdaftar sebelum 30 Juni 2013, kendaraan diesel atau bahan bakar alternatif sebelum 30 Juni 2015, serta kendaraan energi baru sebelum 31 Desember 2019.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Trump Tanggapi Santai Latihan Perang Besar-besaran China di Sekitar Taiwan

Mobil
2 hari lalu

China Perketat Aturan Mobil Listrik mulai 2026, Tak Ikut Regulasi Insentif Dihapus

Internasional
1 hari lalu

China Gelar Latihan Perang Besar-besaran, Taiwan Siaga Tinggi

Internasional
2 hari lalu

Ini Pemicu China Tiba-Tiba Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Sekitar Taiwan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal