JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem ganjil genap pada kendaraan roda dua. Kebijakan ini menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Ketua komunitas sepeda motor BIC Depok, Imam Gunawan mendukung kebijakan ini lantaran pengendara sepeda motor di Jakarta sudah sangat banyak. Belum lagi yang tidak taat peraturan.
"Saya lebih melihat dari segi positifnya. Pengendara sepeda motor di Jakarta kan sudah banyak, jalan raya jadi sesak. Efeknya, mereka jadi tidak tahu aturan misalnya nerobos lampu merah, wrong way atau jalan di trotoar," ujarnya, saat dihubungi iNews.id, Selasa (9/6/2020).
Sementara pengendara motor lain, Ngatmin Paijan menilai kebijakan ini tidak berpihak pada rakyat kecil yang mencari nafkah di Ibu Kota.
"Kalau bisa janganlah buat peraturan seperti ini. Menyusahkan kita-kita yang hidupnya pas-pasan di Jakarta. Belum lagi yang rumahnya jauh dan penghasilannya didapat dari kerjaan harian," ujar Paijan, yang berprofesi sebagai ojek online.