Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Angkutan Orang DPP Oganda periode 2021-2026 itu juga menegaskan seharusnya bus yang merupakan transportasi umum diprioritaskan agar masyarakat mau beralih.
“Seharusnya kepentingan umum itu prioritas, transportasi umum itu prioritas. Menurut saya itu indikasi jelas yang membuat kebijakan itu tidak berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah. Karena yang naik angkutan umum berasal dari kalangan itu. Bagi saya itu sebuah kesalahan besar, aturan yang sangat, sangat salah,” ujar Direktur Utama PO SAN tersebut.
Menurut Sani, ada banyak cara mengatasi kemacetan ketimbang mengeluarkan aturan yang memberatkan transportasi umum. Dia juga meminta pemerintah ikut mendorong kemajuan angkutan umum agar masyarakat tak ragu untuk menggunakannya.
“Kami (IPOMI) menuntut pemerintah mendorong angkutan umum lebih maksimal, pertama memudahkan dan meningkatkan pelayanan. Kedua, mengawasi dan menegakkan aturan secara intensif terhadap standar kualitas pelayan transportasi umum. Ketiga, tarif tol mobil pribadi seharusnya jauh lebih tinggi ketimbang angkutan umum,” ucapnya.
Sani pun berharap pemerintah lebih bijak dalam membuat aturan, khususnya meyangkut angkutan umum. Pasalnya, aturan yang ada saat ini bukan hanya memberatkan pengusaha bus tapi juga merugikan penumpang yang ingin tiba tepat waktu di tempat tujuan.