BARCELONA, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia senang juara MotoGP Catalunya 2024, Minggu (26/5/2024). Namun ada satu hal yang dia sesalkan.
Start dari posisi kedua, Bagnaia sempat mengambil alih posisi terdepan pada lap pertama. Namun, beberapa lap kemudian pria yang akrab disapa Pecco itu turun ke tempat ketiga setelah disusul oleh Jorge Martin dan Pedro Acosta.
Juara MotoGP dua kali itu baru bisa naik ke posisi dua setelah 10 lap balapan berjalan. Dia mendapat keuntungan setelah Pedro Acosta terjatuh di Tikungan 10.
Setelah itu, Pecco yang berjarak cukup jauh dari Martin mulai terus tancap gas dan perlahan-lahan semakin mendekati rivalnya itu. Bahkan, pada lap 14, rider asal Italia itu sukses menyusul bintang Pramac Ducati itu dan merebut tempat terdepan.
Pecco pun terus menjauh dari Martin hingga akhirnya menang dengan keunggulan 1,7 detik. Hasil positif itu jelas menjadi pembalasan yang sangat gemilang setelah dirinya terjatuh di lap terakhir ketika memimpin sprint kemarin.
Oleh karena itu, murid Valentino Rossi tersebut menyebut kemenangan MotoGP Catalunya 2024 ini sangat berarti baginya. Terlebih, tahun lalu dia juga gagal finis di Tanah Catalunya karena mengalami kecelakaan hingga kakinya terlindas oleh Brad Binder.
“Saya masih memikirkan hari Sabtu dan dua tahun terakhir. Ini bukan sekedar kemenangan, ini sangat berarti bagi saya,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Minggu (26/5/2024).