Pasangan rangking 20 dunia itu juga masih terus melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Mereka pun akhirnya kalah dengan skor 13-21 di game pertama dari Lamsfuss/Lohau.
Berbeda dengan game pertama, Dejan/Gloria bermain apik di game kedua. Mereka mampu mengontrol permainan dan membuat lawan kerepotan. Alhasil, mereka unggul 5-0 dengan mudah.
Serangan bola-bola menyilang dan smash-smash keras terus dilancarkan oleh duet PB Djarum itu. Mereka pun menginjak interval gamekedua lebih dulu dengan skor 11-5.
Selepas jeda, Dejan/Gloria terus memperlebar keunggulan mereka menjadi 16-6. Namun, Lamsfuss/Lohau memberikan perlawanan sengit hingga bisa memangkas ketertinggalan mereka menjadi 13-19. Akan tetapi, duet Merah-Putih akhirnya sukses merebut game kedua dengan skor 21-15.
Pada game penentuan, Dejan/Gloria kembali bermain memukau untuk memimpin dengan skor 7-2. Mereka membuat Lamsfuss/Lohau tak berkutik. Mereka pun menjaga keunggulan di angka 11-5 saat interval.
Tanpa kesulitan berarti, Dejan/Gloria meninggalkan duet Negeri Panser dengan keunggulan 16-11. Mereka pun berhasil mengunci kemenangan di gameketiga dengan skor 21-15.