Namun, Marquez masih harus mengejar satu rekor besar lainnya, yakni torehan milik Valentino Rossi. The Doctor, julukan Rossi, hingga pensiun di akhir musim 2021, berhasil mengumpulkan 89 kemenangan di kelas utama. Artinya, Marquez masih membutuhkan 22 kemenangan lagi untuk menyamai pencapaian sang legenda asal Italia itu.
Kendati demikian, peluang Marquez terbuka lebar. Dengan performa Ducati Lenovo yang semakin kompetitif dan kondisi fisik Marquez yang membaik, rekor Rossi bisa saja dipatahkan dalam dua musim ke depan. Apalagi, saat ini ia merupakan satu-satunya pembalap aktif yang mendekati rekor tersebut.
Sebagai perbandingan, Francesco Bagnaia, pembalap Ducati lainnya yang juga digadang-gadang sebagai bintang masa depan, baru mengumpulkan 30 kemenangan sejauh ini. Gap tersebut menegaskan Marquez masih berada di level tersendiri di antara pembalap aktif.
Dengan semangat dan determinasi tinggi, serta didukung performa tim yang solid, Marquez tak hanya fokus pada gelar juara dunia 2025, tetapi juga menargetkan pengukuhan statusnya sebagai pembalap MotoGP terhebat sepanjang masa. Rekor demi rekor terus diburunya, dan musim ini bisa menjadi titik balik menuju sejarah baru.