TOKYO, iNews.id- Dua atlet renang muda wakil Indonesia, Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani gagal melaju ke babak final Olimpiade Tokyo 2020. Kedua perenang andalan Indonesia itu harus tersingkir di babak penyisihan.
Keduanya memulai debut di Olimpiade saat berlomba di Olympic Aquatic Center, Jepang pada Sabtu (24/7/2021). Meski terhenti, pengalaman berlaga di Olimpiade 2020 jadi modal bagus pada turnamen-turnamen selanjutnya.
Fadlan tampil lebih dulu di perlombaan nomor 400 meter gaya bebas putra babak penyisihan (heat 2) Olimpiade Tokyo 2020. Atlet kelahiran 1997 tersebut berhasil meraih posisi keempat dan mencatatkan waktu 3 menit 52 detik.
Pada heat 2, dia kalah dari tiga wakil negara peserta yang lain. Ketiga wakil tersebut adalah Alfonso Maestre (Venezuela) di posisi pertama, Martin Bau (Slovenia) di posisi kedua, dan Joaquin Vargas (Peru) di posisi ketiga.
Langkah Fadlan harus terhenti di babak penyisihan karena berdasarkan hasil akumulasi heat 1-5. Dia kalah selisih waktu dengan para perenang lainnya. Dia menempati posisi ke-29 dari keseluruhan peringkat di babak penyisihan nomor 400 meter renang gaya bebas putra Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah Fadlan, Azzahra Permatahani memulai debutnya dengan berlomba 400 meter gaya ganti putri heat pertama Olimpiade Tokyo 2020. Atlet berusia 19 tahun tersebut berhasil meraih posisi kedua di heat pertama setelah bersaing dengan wakil Slovenia, Katja Fain, dan Argentina, Virginia Martin Bardach. Azzahra berhasil mencatatkan waktu 4 menit 54 detik.
Sayangnya, Azzahra kalah dalam selisih waktu untuk mencapai final ketika hasil akumulasi heat 1-3 dikeluarkan. Hasilnya, sama seperti Fadlan ia harus puas hanya mencapai babak penyisihan pada Olimpiade Tokyo 2020. Secara keseluruhan Azzahra menduduki posisi 16 dari 17 perenang.