Sementara itu, Buro Happold sendiri sudah memberikan klarifikasi lewat situs resminya sejak Senin (10/7/2023) lalu. Dalam pernyataan itu, Buro Happold mengaku hanya terlibat dalam memberikan pedoman dan jasa konsultasi selama empat bulan.
“Buro Happold tidak ditugaskan untuk mendesain stadion dan tidak mendesain stadion. Selain itu, perusahaan tidak terlibat dalam pembangunan selanjutnya,” bunyi petikan pernyataan resmi Buro Happold.
“Perusahaan ini ditugaskan oleh Jakarta Konsultindo (Jakkon) untuk memberikan panduan dan konsultasi desain dari Desember 2018 hingga Maret 2019, yang mencakup persiapan panduan desain konsep, penilaian teknis dan komersial, masterplan konsep untuk area sekitar dan roadmap implementasi,” sambung keterangan itu.
“Nanti dalam prosesnya, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang disiapkan oleh konsultan lokal lainnya. Dalam laporan yang dihasilkan, Buro Happold mengidentifikasi beberapa area yang tidak sesuai dengan Panduan Desain Konsep aslinya. Selain laporan tersebut, area ketidakpatuhan ini juga disoroti oleh Buro Happold dalam surat terpisah,” tambah pernyataan itu.