YOGYAKARTA, iNews.id – Seto Nurdiantoro tak lama menganggur usai berpisah dengan PSS Sleman. Juru taktik asal Sleman itu langsung ditunjuk Klub Liga 2 PSIM Yogyakarta menduduki kursi pelatih kepala.
Kontrak Seto bersama PSS berakhir pada 19 Januari. Petinggi klub menunjuk Eduardo Perez sebagai pengganti. Kebijakan tersebut sempat membuat pendukung klub berjuluk Elang Jawa itu murka.
Tapi Seto tak mau larut dalam friksi. Dia melabuhkan karier ke klub yang berjasa membesarkan namanya, PSM. Pria 45 tahun itu pernah mencari nafkah di sana sebagai pemain dan pelatih. Dia diperkanalkan ke publik dalam sebuah unggahan Instagram, Rabu (29/1/2020) sore.
“PSIM mempercayakan kursi kepelatihan musim ini kepada Seto, yang merupakan salah satu aset sepak bola Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kami berharap, Seto bisa membawa tim ini melaju dengan baik dan menjadi pemersatu DIY. AYDK, coach,” tulis PSIM.
Sementara Seto dalam wawancara perdananya tak mampu mengumbar janji manis untuk tim berjuluk Laskar Mataram itu. Satu hal yang pasti, dia ingin membawa PSIM lebih berprestasi setelah musim lalu hanya finis di peringkat ketujuh Liga 2 wilayah timur.
“Saya tidak bisa menjamin PSIM masuk Liga 1. Tapi dengan kerja keras kami, mungkin itu yang akan membuat PSIM lebih berprestasi,” ujarnya.