Selepas turun minum, Brasil tidak menurunkan tempo permainan. Ancelotti memberi instruksi agar timnya tetap menekan. Hasilnya terlihat pada menit ke-72 ketika Lucas Paqueta memperbesar keunggulan. Berawal dari crossing matang, dia menanduk bola dengan presisi tinggi hingga membuat kiper lawan tak berdaya.
Hanya berselang empat menit, Brasil kembali menambah gol. Kali ini giliran Bruno Guimaraes yang mencatatkan namanya di papan skor. Gelandang Newcastle United itu melepaskan sepakan jarak jauh yang menghujam keras ke pojok gawang, menegaskan dominasi Selecao menjadi 3-0.
Setelah unggul tiga gol, Brasil lebih mengontrol tempo. Tim Samba memainkan bola dari kaki ke kaki untuk menjaga keunggulan sekaligus meredam upaya serangan balik Chile. Lawan yang frustrasi hanya mampu menciptakan satu peluang berbahaya menjelang menit akhir, namun tetap gagal menembus gawang Alisson Becker.
Peluit panjang dibunyikan, Brasil memastikan kemenangan telak 3-0 tanpa balas. Hasil ini memperkuat posisi mereka di peringkat kedua klasemen, dengan 28 poin dari 17 laga. Chile, sebaliknya, kian terpuruk di dasar klasemen dengan hanya 10 poin dan nyaris tanpa peluang lolos.