Akan tetapi, dia menolak anggapan bahwa pengunduran dirinya terkait dengan kasus dokumen yang diselidiki Satgas tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Polisi Syahar Diantono mengatakan, ada dokumen laporan keuangan Persija yang sengaja dihancurkan sebelum Satgas Anti-Mafia Bola Polri menggeledah kantor PT Liga Indonesia.
Menurut Syahar, berdasarkan keterangan para saksi, dokumen itu milik Persija. Namun, penyidik belum berani menyimpulkan terlalu jauh.
“Kami mendalaminya dahulu. Yang jelas ada perbuatan sengaja untuk menghilangkan dokumen,” tutur Syahar.
Terkait kasus pengaturan skor, Satgas sudah menggeledah empat kantor yakni dua kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berlokasi di FX, Sudirman dan Kemang, Jakarta Selatan.