JAKARTA, iNews.id – Direktur Utama Persija Jakarta periode 2017-2018 Gede Widiade mengaku tidak mengetahui soal perusakan berkas diduga dokumen milik klubnya ketika Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola melakukan penggeledahan di Kantor PT Liga Indonesia, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/1/2019) malam.
“Demi Tuhan saya tidak mengetahui soal dokumen itu,” ujar Gede di Kantor Persija, Rabu (6/2/2019) malam.
Meski demikian, I Gede Widiade menegaskan mendukung seluruh langkah-langkah kepolisian terkait penyelidikan kasus pengaturan skor dan mafia sepak bola. Pria berdarah Bali tersebut menghormati proses hukum yang berjalan.
“Kasus ini sudah masuk ranah hukum dan ditangani kepolisian. Ya, ikuti saja,” kata Gede.
Pria asal Bali itu mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai direktur utama Persija di kantor klub, Rabu malam ini. Namun, dia mengaku keputusannya ini sudah diajukan sejak Jumat (1/2/2019).