Menurut Kluivert, kebugaran Ole menjadi tambahan penting bagi Timnas Indonesia menjelang laga selanjutnya. Pemain berdarah Belanda itu dianggap memiliki kemampuan untuk menjadi pembeda di lini depan berkat kecepatan dan ketepatan pergerakannya.
“Penampilan Ole saat dia datang sangat bagus. Saya senang dia sedang dalam perjalanan kembali,” kata Kluivert dalam konferensi pers usai laga. Baginya, kehadiran pemain seperti Romeny membuat opsi taktik Indonesia semakin beragam, terutama dalam menghadapi lawan-lawan berat di fase kualifikasi ini.
Kembalinya Ole juga menjadi kabar positif bagi skuad Garuda setelah beberapa pemain depan mengalami kelelahan dan inkonsistensi performa. Dengan kondisi yang makin membaik, dia diharapkan bisa tampil sejak awal dalam laga berikutnya melawan Irak, yang juga akan digelar di King Abdullah Sports City pada 12 Oktober 2025.
Kluivert menyebut fokus tim kini tertuju untuk memperbaiki detail permainan dan menjaga mental para pemain agar bisa tampil lebih tajam di laga kedua. Pelatih berusia 49 tahun itu menegaskan bahwa hasil melawan Arab Saudi menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat kolektivitas tim.
Kemenangan menjadi target mutlak saat Indonesia menghadapi Irak. Dengan kembalinya Ole Romeny yang kini sudah pulih sepenuhnya, peluang Skuad Garuda untuk meraih hasil positif diyakini akan jauh lebih besar.