Dia menggambarkan bahwa saat itu para pemainnya belum sepenuhnya siap menghalau serangan yang mereka bangun. Sebab awal mula serangan itu berasal dari bola fair play.
“Ini belum pernah terjadi. Mereka menggunakan bola fair play untuk mencetak gol. Kami perlu bertanya, sepak bola apa yang mereka tunjukkan,” ucap Bernardo Tavares dalam konferensi pers usai laga.
“Apakah ini sepak bola yang mereka minta? Tapi yang saya ingin tekankan juga, pemain punya semangat luar biasa meskipun kami mendapat kartu merah kedua,” lanjutnya.
Meski begitu, Tavares tetap bersyukur anak asuhnya bisa tampil maksimal. Dengan ini mereka layak melaju ke babak final yang akan digelar pada 24 Agustus mendatang.
Adapun di partai final nanti, mereka akan menghadapi pemenang dari Viettel FC (Vietnam) vs Kuala Lumpur FC (Malaysia). Kedua tim ini akan bertanding hari ini, Rabu (10/8/2022) di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh, Vietnam.