Digempur Media Baru, Industri Penyiaran Tanah Air Perlu Beradaptasi dengan Tren

Wiwie Heryani
Industri Penyiaran Tanah Air Perlu Beradaptasi dengan Tren (Foto: unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Industri penyiaran perlu beradaptasi di tengah kemunculan media baru. Agar media lama seperti media cetak, tv, hingga radio bisa tetap eksis, mereka perlu melakukan berbagai upaya.

Ketua Penyiaran Digibroadcast dan Media Mastel, Neil R. Tobing mengatakan, industri penyiaran di Tanah Air harus mulai berbenah dan instropeksi. Salah satunya mulai membuka diri dan beradaptasi dengan tren yang sedang berkembang.

Industri penyiaran harus mulai membuka diri, introspeksi, dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi. Jangan menjadi katak dalam tempurung. 

“Pertama, industri penyiaran itu harus membuka diri, harus introspeksi, harus beradaptasi, terhadap perkembangan teknologi. Jadi kita nggak bisa kaya katak dalam tempurung. Kita pokoknya menyiarkan program-program yang menurut kita bagus, padahal kan yang menentukan bagus atau tidaknya kan penonton, viewers. Jadi kita harus beradaptasi,” kata Neil.

Selanjutnya, industri penyiaran perlu meningkatkan engagement kepada pemirsa. Mereka bisa menggunakan media sosial atau baru untuk mendapatkan feedback dari pemirsa. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internet
7 hari lalu

Komunitas Kreator Lintas Platform Gabung di Discord, Telegram, dan WhatsApp Channel

Internet
23 hari lalu

Pemerintah Wajibkan Platform Digital Lakukan Filter Cegah Anak Terpapar Konten Berbahaya

Seleb
2 bulan lalu

Valencia Tanoesoedibjo Yakin RCTI+ Jadi Ekosistem Informasi dan Hiburan Nomor 1 di Indonesia

Seleb
2 bulan lalu

RCTI+ Makin Melejit, Valencia Tanoesoedibjo: Kami Berhasil Menarik Jutaan Penonton

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal