JAKARTA, iNews.id - Dalam salah satu video di channel YouTube-nya Captain Vincent Raditya membagikan kisah menariknya mengenai perjalanan, pengorbanan dan perjuangan yang dialaminya dalam menciptakan simulator pesawat Boeing 737 dan Cessna 172.
Pada awalnya, dirinya mengaku merasa tidak puas dengan pembelian simulator yang telah dilakukannya, terutama sebagai seorang Pilot yang pernah menerbangkan pesawat asli, Captain Vincent Raditya memutuskan untuk menciptakan simulator sendiri yang lebih proper dan sesuai dengan pengalamannya dalam menerbangkan pesawat sungguhan.
Keputusan tersebut mendorong dirinya untuk membuat dua simulator pesawat sekaligus, yakni Boeing 737 dan Cessna 172, dengan tujuan memberikan pengalaman terbaik kepada para pecinta penerbangan di Indonesia, yang mana pesawat tersebut merupakan pesawat yang banyak digunakan. Untuk memulai proyeknya itu, Captain Vincent Raditya membeli kepala pesawat bekas Boeing 737 dan Cessna 172.
Proses eksperimen ini dimulai dengan mempersiapkan rangka pesawat yang sebelumya dalam kondisi berantakan. Dengan bantuan tim, termasuk rekan-rekan IT, mereka membuat rangka baru dan memodifikasi semua komponen pesawat yang diperlukan. Komponen-komponen yang di impor dari luar juga disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan simulator.
Captain Vincent Raditya bersama timnya menunjukan keahlian dalam bidang elektronik, dalam merancang berbagai kontrol dan sistem simulator agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan pilot sendiri. Tantangan besar muncul pada saat mengubah kontrol penerbangan agar mencerminkan perasaan yang nyata dan merancang interior kokpit agar menyerupai pesawat yang asli.