Pantau Pasien Corona Tetap di Rumah, AS Pertimbangkan Pakai Teknologi Gelang Tahanan

Dani M Dahwilani
Beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan menggunakan teknologi gelang tahanan untuk memantau pasien Covid-19. (Foto: blessthisstuff)

Di ibu kota Virginia Barat, Charleston, Sheriff County Kanawha Mike Rutherford menyatakan pasukannya telah menyewa 10 gelang kaki pemantau lokasi tambahan dari GEO Group Inc.

Presiden Shadowtrack Technologies Inc Robert Magaletta, yang perusahaannya berbasis di Louisiana memasok hampir 250 unit ke klien di seluruh sistem peradilan pidana, mengatakan, telah menerima telepon dari pemerintah negara bagian dan lokal tentang penggunaan alat untuk penegakan karantina.

Sementara itu, Kris Keyton, dari E-Cell yang berbasis di Arkansas, menuturkan pihaknya didekati sebuah lembaga negara yang ingin menyesuaikan aplikasi smartphone pelacak tahanan untuk penegakan karantina.

Versi aplikasi-dan-pergelangan tangan yang diaktifkan dengan kode QR sudah digunakan di Hong Kong untuk memberlakukan karantina kepada wisatawan pendatang. Sementara Polandia menggunakan versi yang didukung teknologi pengenal wajah yang secara teratur meminta pengguna mengunggah selfie untuk membuktikan mereka berada di dalam ruangan.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Pendaki Gunung Semeru Kini Wajib Pakai Gelang Pelacak, Bisa Terpantau Real-Time!

Internasional
1 tahun lalu

AS Kirim Puluhan Ribu Bom ke Israel sejak Perang 7 Oktober di Gaza, termasuk Bom 1.000 Kg

Health
2 tahun lalu

Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik, Ketahui Gejalanya

Health
2 tahun lalu

Covid-19 Varian KP Belum Masuk Indonesia, Kemenkes Tetap Imbau Warga Jalani Perilaku Hidup Sehat 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal