YouTube Perketat Aturan Monetisasi Video Anak-Anak lewat Kebijakan Baru 

Intan Rakhmayanti Dewi
YouTube Perketat Aturan Monetisasi Video Anak-Anak lewat Kebijakan Baru  (Foto: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - YouTube kini mempersulit video anak-anak yang dianggap berkualitas rendah untuk syarat monetisasi. Platform berbagi video itu menjelaskan kebijakan barunya dalam sebuah postinga di Blog YouTube.

YouTube menyebutkan channel dengan konten “Dibuat untuk Anak-Anak” harus mematuhi serangkaian pedoman yang lebih ketat jika ingin tetap tergabung dalam Program Kemitraan YouTube (YPP).

Kebijakan ini dimaksudkan untuk mencegah pembuat konten anak-anak mengunggah video yang sangat komersial atau bersifat promosi. Selain itu juga video yang diunggah mendorong perilaku atau sikap negatif.  

Jika channel melanggar pedoman ini, YouTube dapat menangguhkannya dari YPP. Sementara itu, setiap video individu yang melanggar aturan akan kehilangan pengiklan, demikian dikutip The Verge, Rabu (27/10/2021). 

Pedoman baru YouTube ini dapat memengaruhi sejumlah channel, termasuk salah satu channel anak-anak terbesar di YouTube: Ryan's World. 
Ryan Kaji adalah YouTuber berusia 10 tahun yang videonya ditonton jutaan orang dengan memiliki 30,8 juta pelanggan.  

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Australia Resmi Larang Media Sosial bagi Anak Berusia di Bawah 16 Tahun

Nasional
3 hari lalu

Channel iNews Tembus 10 Juta Subscriber, Raih Diamond Play Button dari YouTube

Internet
15 hari lalu

Hanya di HALO, DEK! Azia Bikin Chaos OmeTV gara-gara Cendol Mertua

Nasional
16 hari lalu

Selain Pakai AI, YouTube Andalkan Peran Manusia Hadapi Konten Hoaks dan Sensitif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal