CUPERTINO, iNews.id - Apple diam-diam menghapus web server Zoom melalui update terbarunya. Pasalnya, software konferensi video populer ini mengandung kerentanan keamanan yang membahayakan pengguna Mac.
Menurut peneliti keamanan Jonathan Leitschun, kelemahan keamanan yang ada di Zoom berpotensi digunakan penyerang untuk mengakses webcam Mac tanpa izin terlebih dulu. Kerentanan bisa berdampak pada Mac Zoom Client.
Peneliti keamanan juga menemukan masalah yang sama ini memungkinkan setiap halaman web untuk DOS pengguna Mac, dengan cara meminta pengguna bergabung ke panggilan yang tidak valid.
Melansir Slash Gears, Jumat (12/7/2019), dari masalah tertentu, Leitschuh menemukan jika pengguna Mac telah menghapus instalasi klien Zoom, web server localhost akan tetap berada di mesin pengguna yang menginstal ulang klien tanpa interaksi dari pengguna di luar mengunjungi Web. Hal ini membawa risiko besar bagi sejumlah perusahaan yang menggunakan Zoom sebagai konferensi video.
Apple, sebagai pemilik produk Mac rupanya tidak tinggal diam mendengar masalah keamanan yang berpotensi membahayakan penggunanya. Terlihat pertama kali oleh Tech Crunch, Apple diam-diam merilis update Mac yang menghapus web server tersembunyi ini.
Dengan menghapus web server, Apple bisa mencegah penggunanya menginstal ulang klien Zoom. Sehubungan dengan update, pengguna macOS tidak perlu melakukan apa-apa karena Apple menggulirkan pembaruan secara otomatis.
Langkah Apple akan memastikan pengguna Mac dilindungi dari kerentanan web server tersembunyi tanpa memengaruhi fungsionalitas aplikasi Zoom. Langkah yang diambil Apple juga mengikuti pembaruan Zoom yang dirilis pada 9 Juli, sehari setelah laporan keamanan diterbitkan.