Tak tinggal diam, tentara siber Australia pun membalas. Mereka membalas dengan menghapus banyak situs pemerintah maupun populer di Indonesia. Seperti KPK, PLN, Garuda Indonesia, Polri, Tempo dan lain-lain.
Empat tahun berselang atau tepatnya pada 2017, situs provider Telkomsel tak luput dari serangan hacker. Sang hacker mengubah tampilan dan warna situs.
Aksi hacker itu membuat situs Telkomsel tidak dapat diakses alias lumpuh. Ditengarai, aksi tersebut bermula dari adanya seseorang yang menentang tingginya pajak dari provider tersebut.
Adapun, menurut pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, menyebut kemungkinan terdapat lubang keamanan di sistem penyimpanan atau peretas mengetahui nama pengguna dan kata sandi web hosting (brute force).
Mundur setahun dari kasus sebelumnya, situs Tiket.com dan Citilink ternyata juga sempat jadi sasaran cyber crime. Kejadian bermula saat pihak Tiket.com melaporkan adanya pencurian situs webnya pada November 2016.