Kekhawatiran juga muncul mengenai potensi campur tangan dalam pemilu dan propaganda. Meskipun deepfake menimbulkan ancaman serius, deepfake juga memiliki manfaat.
Manfaat yang digunakan seperti audio dan hiburan video game, serta dukungan pelanggan dan aplikasi respons penelepon, seperti penerusan panggilan dan layanan resepsionis.
Deepfake menggunakan dua algoritma yakni generator dan diskriminator untuk membuat dan menyaring konten palsu. Generator membuat kumpulan data pelatihan berdasarkan keluaran yang diinginkan, membuat konten digital palsu. Sementara diskriminator menganalisis seberapa realistis atau palsu versi awal konten tersebut.
Proses ini diulangi, sehingga generator dapat meningkatkan kemampuan dalam membuat konten yang realistis dan diskriminator menjadi lebih terampil dalam menemukan kekurangan untuk diperbaiki oleh generator.
Kombinasi algoritma generator dan diskriminator menciptakan generative adversarial network (GAN). GAN menggunakan pembelajaran mendalam untuk mengenali pola dalam gambar nyata dan kemudian menggunakan pola tersebut demi membuat gambar palsu.