JAKARTA, iNews.id - Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ingin meratakan jaringan 5G di Tanah Air. Di sisi lain, China yang sudah mulai meluncurkan konektivitas 6G.
Dilansir China Daily, Jumat (7/11/2025), pemerintah China berencana memajukan pembangunan jaringan 5G. Tapi pada saat bersamaan, China juga mulai mengembangkan jaringan 6G, yang akan membuat Tiongkok menjadi yang terdepan dalam mengadopsi konektivitas tersebut.
Wakil Kepala Departemen Pengembangan Informasi dan Telekomunikasi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China Zhao Ce menjelaskan pengembangan jaringan 6G sangat penting saat ini. Terlebih, jaringan 5G di China sudah sangat kuat.
"China telah membangun jaringan 5G terbesar di dunia dengan teknologi tercanggih. Jumlah stasiun pangkalan 5G di negara itu telah melampaui 2,64 juta pada akhir Maret tahun ini," ujar Zhao Ce.
Saat ini, China telah menerapkan teknologi nirkabel 5G hasil pengembangan mereka di 52 dari 97 kategori ekonomi utama negara tersbut. Penerapannya kini tengah diperluas ke skala yang lebih besar, seperti ke sektor pertambangan, pelabuhan, dan kelistrikan.
Sementara itu, untuk fokus pada pengembangan jaringan 6G, China telah membentuk Grup Promosi IMT-2030 (6G). Platform ini akan dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempromosikan 6G dan kolaborasi internasional.