SAN FRANCISCO, iNews.id - Selama akhir pekan, layanan Garmin terganggu karena pengguna mengalami masalah konektivitas. Gangguan disinyalir karena serangan dunia maya.
Kini, Garming telah berbagi informasi tambahan mengenai apa yang terjadi selama akhir pekan lalu. Mereka mengatakan memang menjadi korban serangan dunia maya eksternal.
“Akibatnya, banyak layanan online kami terganggu, termasuk fungsi website, dukungan pelanggan, aplikasi yang dihadapi pelanggan, dan komunikasi perusahaan. Kami segera mulai menilai sifat serangan itu dan mulai memperbaikinya,” kata Garming yang dikutip dari Ubergizmo, Selasa (28/7/2020).
Namun, kabar baiknya, perusahaan mengklaim, sejauh ini berdasarkan penyelidikan mereka tidak ada data pelanggan seperti informasi pembayaran dari layanan Garming Pay yang diakses, hilang, atau dicuri. Artinya, serangan ini hanya memengaruhi akses ke layanan perusahaan.
Jadi, saat ini tidak lebih dari akses ke layanan perusahaan. Menurut Garmin, sistem yang terpengaruh sedang dipulihkan dan diharapkan kembali ke operasi normal selama beberapa hari ke depan.
“Kami tidak mengharapkan dampak material terhadap operasi atau hasil keuangan kami karena pemadaman ini. Ketika sistem kami yang terpengaruh dipulihkan, kami mengharapkan beberapa penundaan karena tumpukan informasi sedang diproses,” ujar Garmin.