Ini Strategi PANDI Hadapi Persaingan di 2020

Dini Listiyani
PANDI sudah menyiapkan strategi untuk menyebarkan volume pengguna .id di seluruh dunia. (Foto: iNews.id/Dini Listiyani)

"Masyarakat harus bangga karena tidak semua registri bisa merdeka dari hal ini, bahkan beberapa negara di dunia pun masih banyak yang menggunakan pihak ketiga untuk menjalankan sistem registri," ujarnya.

Sedangkan dalam rangka meningkatkan sistem dan keamanan, PANDI melakukan penempatan server registri di data center yang lebih andal. Langkah itu dilakukan guna mendukung terciptanya sistem dapat berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan sistem, sehingga registran (pengguna) merasa aman.

PANDI juga mengawali 2020 dengan meluncurkan PANDI INSTITUTE yang merupakan layanan edukasi kepada masyarakat dan mitra industri yang bersinergi dengan pemerintah di dalam pelaksanaannya. PANDI INSTITUTE, kata Yudho, yang dikelola PANDI nantinya dikembangkan dengan basis profesionalisme dan kompetensi.

Untuk diketahui, PANDI mencatat adanya  peningkatan pertumbuhan jumlah domain .id sebanyak 27.5 persen. Dengan total domain sebanyak 340.543. Tahun depan, PANDI menargetkan adanya pertumbuhan jumlah domain aktif sebanyak 472.569.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Internet
2 tahun lalu

Pandi Kembangkan Nama Domain Beraksara Nusantara

Internet
3 tahun lalu

Perkuat Ketahanan Digital, PANDI Ajak Masyarakat Gunakan Domain biz.id

Internet
4 tahun lalu

554 Ribu Nama Domain Terdaftar Sepanjang 2021, Naik 17 Persen Dibanding 2020

Internet
5 tahun lalu

Hampir Punah, Pengelola Domain Internet Digitalisasi Aksara Bali

Internet
5 tahun lalu

Resmi Diluncurkan, Marketplace Domain.id Sasar Pasar Pontensial Dalam dan Luar Negeri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal