JAKARTA, iNews.id - Para penjahat siber terus mencari cara menyerang korbannya. Mereka bahkan bisa dengan cepat beradaptasi dengan tren sosial untuk memikat calon korbannya.
Baru-baru ini pakar Kaspersky menemukan serangkaian aplikasi palsu di Google Play yang mengeksploitasi topik terpanas sekarang, termasuk AI, chatbot, aset kripto, dan tautan terkait Elon Musk.
Serangkaian penipuan memanfaatkan minat pengguna untuk menghasilkan uang dengan mudah. Aplikasi yang dianalisis ini menjanjikan keuntungan harian hingga 9.000 dolar AS, dengan investasi awal hanya 250 dolar AS.
Selain itu, para penipu online menegaskan pengguna tak memerlukan keterampilan teknis apa pun dan menjamin pengalaman bebas risiko. Namun, saat korban masuk dalam jebakan dengan memasang aplikasi dan membukanya, mereka akan diminta memasukkan informasi pribadi seperti nama, nomor telepon, dan email.
Usai mengirim detail, pesan muncul. Tujuannya untuk meyakinkan korban pendaftaran berhasil dan menginstruksikan mereka menunggu telepon dari broker perwakilan untuk panduan lebih lanjut.