Dalam skenario penipuan serupa, korban biasanya menerima telepon dari penipu yang memberikan informasi mendetail tentang proses investasi. Mulai dari informasi mengenai keberhasilan investasi, korban diperintahkan untuk mentransfer uang ke dompet penipu.
Pada akhirnya, korban akan kehilangan uangnya dan, tentunya tidak pernah menerima keuntungan yang dijanjikan. Selain itu, data curian yang diperoleh selama serangan ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan berbahaya.
Rupanya bukan hanya aplikasi palsu, peneliti Kaspersky menemukan halaman phishing yang menggunakan teknik dan struktur serupa. Tim Kaspersky telah menjangkau Google dan memperingatkan tentang aplikasi penipuan yang ada di Google Play.