JAKARTA, iNews.id - Esther Crawford mantan eksekutif Twitter merilis video berdurasi 14 menit. Dalam video itu dia berbagi kisah setelah Elon Musk mengambil alih Twitter.
Pada saat yang sama, dia menguraikan pandangannya tentang Musk. Dia percaya Musk kurang memiliki empati dalam kepemimpinan dan melakukan sesuatu hanya dengan intuisi.
Esther berkisah, Twitter seperti panti jompo sebelum Musk terlibat, dan staf jarang diberhentikan. Tapi, setelah Musk mengambil alih semuanya berubah.
Musk memberhentikan setengah karyawan hanya dalam beberapa bulan saja. Esther menyatakan keprihatinannya soal kurangnya keamanan psikologis di perusahaan sejak Musk mengambil alih.
Dia khawatir semua staf akan dipecat tanpa sebab. Dia juga memperingatkan Musk dikelilingi penjilat yang hanya setuju dengannya. Dia juga percaya Musk hanya merendahkan dirinya kepada orang yang menantangnya dengan data atau keahlian.