Mantan Eksekutif Twitter Curhat soal Elon Musk: Dia Kurang Memiliki Empati 

Dini Listiyani
Mantan Eksekutif Twitter Curhat soal Elon Musk (Foto: Esther/Twitter)

Untuk mengatasinya, Musk menggunakan taktik untuk mendorong beberapa staf pergi. Esther pun juga menyanjung kemampuan Musk mengelola penggemarnya. 

"Musk pandai memupuk penggemar fanatik. Penggemar fanatik ini akan dengan teguh mendukung semua yang dikatakan Musk, dan Musk juga mendapatkan kepercayaan dari penggemar ini," ujarnya sebagaimana dikutip dari Giz China. 

Untuk diketahui, Esther adalah segelintir karyawan Twitter yang diberhentikan Musk. Dia mantan petinggi Twitter dan pernah viral akibat tidur di kantor. 

Dia menyebut dirinya "sleeping in ex-product @Twitter." Karena dia termasuk petinggi, dia memiliki akses ke informasi yang tidak dimiliki sebagian besar mantan staf. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Bisnis
9 hari lalu

Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun

Bisnis
16 hari lalu

Deretan Orang Terkaya di Dunia Desember 2025, Elon Musk Masih di Puncak

Internasional
20 hari lalu

Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?

Internasional
23 hari lalu

Elon Musk Sebut Populasi Orang Kulit Putih di Dunia Hampir Punah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal