JAKARTA, iNews.id - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menjalin kerja sama dengan keraton Yogyakarta. Keduanya berkomitmen untuk melestarikan budaya aksara daerah dan peningkatan literasi digital.
Lewat jalinan kerja sama dengan keraton Yogyakarta, PANDI akan mendaftarkan Top Level Domain dengan menggunakan aksara jawab hanacaraka. Untuk mewujudkannya pun membutuhkan proses.
PANDI terlebih dulu harus memberikan proposal ke Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) agar domain bisa digunakan di internet. Penyusunan proposal ke ICANN direncanakan akan dilakukan pada Februari ini.
"Nanti dari ICANN nunggu prosesnya. Sampai tengah tahun beres ke ICANNnya," kata Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo usai acra pemaparan laporan tahunan, Jumat (31/1/2020).
Target bagi pengguna domain aksara jawa hanacaraka memang tidak akan seluas .id. Yudho menganggap tindakan yang dilakukan PANDI dengan mendaftarkan domain aksara jawa lebih kepada pelestarian budaya.