SAN FRANCISCO, iNews.id - Zoom sempat dikritik karena masalah keamanan dan privasi. Guna memperbaiki masalah yang ada, perusahaan layanan konferensi video ini merilis Zoom 5.0.
Zoom 5.0 hadir dengan sejumlah fitur keamanan dan privasi yang telah ditingkatkan. Contohnya, enkripsi ACM 256-bit GCM yang membantu melindungi data saat transit. Selain perusahaan juga memperkenlakn fitur control baru seperti data routing.
Data routing memungkinkan admin akun dapat memilih wilayah pusat data mana yang digunakan meeting mereka. Pembaruan ini adalah tindak lanjut dari laporan sebelumnya, di mana ditemukan beberapa panggilan Zoom dialihkan ke China.
Zoom juga akan mengaktifkan Waiting Rooms dan password secara default, sehingga mengurangi potensi Zoom Bom yakni orang yang tidak diundang menghadiri meeting.
“Saya bangga mencapai langkah ini dalam rencana 90 hari kami, tapi ini baru permulaan. Kami membangun bisnis kami dengan memberikan kebahagiaan kepada pelanggan kami,” kata CEO Zoom Eric S Yuan yang dikutip dari Ubergizmo, Rabu (23/4/2020).