SAN FRANCISCO, iNews.id - Jupiter dikenal sebagai Great Red Spot. Seorang astronom amatir telah menemukan fitur baru di permukaan planet terbesar di Galaksi Bima Sakti.
Fitur baru di permukaan Jupiter dilihat pertama kali oleh Clyde Foster dari Centurion, Afrika Selatan. Dia memperhatikannya saat melihat Jupiter melalui teleskopnya menggunakan filter yang peka terhadap penyerapan gas metana.
Dua hari kemudian, pada 2 Juni 2020, pesawat luar angkasa NASA Juno terbang di dekat daerah itu dan dapat menggambarkan tempat tersebut dengan detail yang baik. Untuk menghormati penemuannya, fitur dinamai Clyde’s Spot.
Tim Juno NASA percaya, tempat yang baru dilihat adalah awan material yang meletus melalui lapisan atas atmosfer yang terjadi secara berkala di garis lintang tertentu. Gambar penemuan terbaru dibuat oleh ilmuwan citizen Kevin M. Gill menggunakan data dari JunoCam dari pesawat Juno.
Masyarakat dapat mengunduh gambar JunoCam mentah dan melakukan pemrosesan gambar mereka sendiri. Lalu, mereka diundang untuk mengunduh gambar mereka ke situs web Juno, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Senin (6/7/2020).