JAKARTA, iNews.id - Jupiter akan berada pada pada titik terdekatnya dengan Bumi. Pendekatan ini menawarkan pemandangan menakjubkan dari alam ini.
Oposisi Jupiter terjadi setiap 13 bulan, tapi oposisi ini istimewa karena planet akan melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi dalam 70 tahun. Ketika melihat dari Bumi ke planet seperti Jupiter, jarak antara kedua planet akan terpendek ketika planet-planet itu berlawanan.
Artinya, Bumi berada tepat di antara Matahari dan Jupiter, sehingga saat Matahari terbenam di Barat, Jupiter terbit di timur. Itulah siklus 13 bulan dari oposisi yang khas, tetapi oposisi ini tidak biasa. Itu karena semua planet di tata surya mengorbit mengelilingi Matahari.
Meskipun orbit ini secara kasar melingkar, mereka tidak sempurna. Berarti, ada kalanya mereka lebih dekat dengan Matahari (titik terdekat disebut perihelion), dan ada kalanya lebih jauh (dengan titik lebih jauh disebut aphelion).
Bulan ini akan melihat peristiwa oposisi bertepatan dengan pendekatan terdekat Jupiter. Jupiter akan datang dalam jarak 365 juta mil dari Bumi, berlawanan dengan jarak 600 juta mil pada titik terjauhnya. Itu membuat beberapa minggu ke depan menjadi waktu yang tepat bagi para pengamat bintang untuk melihat ke Jupiter.