“Tahun Hijriah berbeda dengan tahun Masehi sekitar 11 hari, artinya setiap 33 tahun Ramadhan diulang dua kali dalam satu tahun,” ujar Sobeih Al Saadi.
“Pada tahun 1965, umat Islam menyaksikan bulan Ramadhan dua kali: yang pertama pada bulan Januari dan yang lainnya pada bulan Desember. Pada tahun 1997, Ramadhan kembali diperingati dua kali: pada bulan Januari dan Desember pada tahun yang sama, sehingga pada tahun 2030 masyarakat akan kembali menyaksikan bulan Ramadhan sebanyak dua kali, yaitu pada bulan Januari dan bulan Desember pada tahun yang sama,” sambungnya.
Fenomena ini berulang kira-kira setiap 33 tahun. Maka dari itu, umat Muslim sangat menantikan terjadinya dalam 6 tahun mendatang.
Pertanyaan kenapa tahun 2030 Ramadhan 2 kali sudah terjawab bukan? Semoga artikel ini bermanfaat.