JAKARTA, iNews.id - Badan antariksa dan perusahaan swasta di seluruh dunia telah menjadwalkan misi Bulan mereka. Dengan zona waktu yang berbeda, akan mempersulit mereka berkoordinasi satu sama lain.
Selama pertemuan di pusat teknologi ESTEC Badan Antariksa Eropa (ESA) di Belanda tahun lalu, organisasi luar angkasa berbicara soal pentingnya dan urgensi menentukan waktu referensi bersama. Dalam pengumuman baru, engineer sistem navigasi ESA Pietro Giordano mengatakan usaha bersama internasional sekarang diluncurkan untuk mencapai itu.
Saat ini, berbagai organisasi luar angkasa masih menggunakan zona waktu mereka sendiri untuk kronometer bawaan dan sistem komunikasi dua arah. ESA mengatakan hal itu tidak akan berlanjut di era baru eksplorasi Bulan.
Misi dari berbagai negara akan melakukan pengamatan bersama, dan mereka mungkin harus berkomunikasi satu sama lain meskipun tidak bekerja sama secara langsung jika berada di Bulan pada waktu yang sama.
Namun, memutuskan dan mempertahankan waktu Bulan tidak akan mudah. Mereka akan datang dengan serangkaian tantangan yang unik. Seperti yang dicatat ESA, navigasi yang akurat menuntut ketepatan waktu.