Oleh karena itu, salah satu topik yang harus didiskusikan kelompok organisasi antariksa internasional adalah apakah harus ada satu organisasi yang bertanggung jawab untuk menjaga zona waktu Bulan. Mereka harus memutuskan apakah akan menjaga sinkronisasi waktu Bulan dengan Bumi atau tidak karena jam di Bulan bekerja lebih cepat berdasarkan posisi satelit.
Meskipun mereka memiliki banyak faktor unuk dipertimbangkan, apa pun yang mereka hasilkan harus praktis bagi astronot yang mengorbit atau menginjak permukaan Bulan, sebagaimana dikutip dari Engadget.
"Ini akan menjadi tantangan yang cukup besar di permukaan planet. Di wilayah khatulistiwa setiap hari berlangsung selama 29,5 hari, termasuk malam Bulan yang membeku selama dua minggu dengan seluruh Bumi hanya lingkaran biru kecil di langit yang gelap. Tapi setelah menetapkan sistem waktu kerja untuk Bulan, kita dapat melakukan hal yang sama untuk tujuan planet lainnya," kata Bernhard Hufenbach, anggota Tim Directorate of Human and Robotic Exploration's Moonlight Management ESA.