"Indonesia berada di Asia Tenggara dan juga negara kepulauan yang memiliki 17.000 pulau dan dipenuhi dengan gunung-gunung. Hal itu membuat Indonesia sebagai wilayah yang sangat menantang untuk infrastruktur komunikasi. Telekomunikasi berbasis satelit diyakini sebagai salah satu solusi," ujar Ronnie Foreman, Comercial Sales Manager SpaceX dalam siaran langsung peluncuran satelit SATRIA-1.
Sementara dalam keterangan resmi Plt Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, mengharapkan agar SATRIA-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik. Setelah meluncur, SATRIA-1 akan dipantau oleh Thales Alenia Space demi memastikan seluruh perangkat bisa berfungsi dengan baik.
"Semoga seluruh tahapan berjalan lancar hingga nanti bisa menempati orbit pada bulan November 2023,” ujarnya.