Satelit SATRIA-1 sukses meluncur ke orbit langit Papua, Indonesia, Minggu (18/6/2023) di Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat waktu setempat atau Senin (19/6/2023) dini hari ini waktu Indonesia. Peluncuran satelit SATRIA-1 berjalan dengan menggunakan roket buatan SpaceX yakni Falcon 9.

Persiapan Peluncuran Satelit SATRIA-1 Sudah 95 Persen, Diharapkan Meluncur Sesuai Rencana
Dalam situs resmi SpaceX disebutkan satelit SATRIA-1 merupakan satelit ke-12 yang pernah diluncurkan oleh Falcon 9. Sebelumnya Falcon 9 telah berhasil mengirim 11 satelit ke orbit bumi yakni satelit CRS-22, Crew-3, Turksat 5B, Crew-4, CRS-25, Eutelsat HOTBIRD 13G, mPOWER-a, dan empat satelit milik Starlink.
Peluncuran SATRIA-1 sendiri disiarkan langsung oleh SpaceX. Total ada 155.000 orang lebih menonton proses peluncuran satelit kebanggaan Indonesia itu.

Butuh Proses Pengujian, Satelit Indonesia SATRIA-1 Baru Bisa Dimanfaatkan Januari 2024
Awalnya proses peluncuran sempat tertunda 17 menit dari jadwal semula pukul 18.04 waktu setempat atau Senin (19/06/2023) pukul 05:04 WIB. Hanya saja keterlambataan itu masih dalam time window peluncuran.
Setelah meluncur dari langit Florida, satelit SATRIA-1 langsung menuju orbit 146 derajat BT atau berada di atas langit papua. Diperkirakan satelit tersebut akan berada pada posisinya pada November 2023.