Teknologi Ramah Lingkungan: Fungsi, Tujuan, Contoh

Inas Rifqia Lainufar
teknologi ramah lingkungan dan memahami fungsi, tujuan, serta contoh (Foto: Borodai/Elements Envato)

JAKARTA, iNews.id – Dengan semakin besarnya potensi kerusakan lingkungan di masa yang akan datang, maka sudah seharusnya bagi kita untuk beralih ke teknologi ramah lingkungan dan memahami fungsi, tujuan, serta contoh dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi ramah lingkungan sendiri merupakan teknologi yang dibuat dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan. 

Adanya teknologi ramah lingkungan diharapkan dapat mengurangi kerusakan yang terjadi di lingkungan saat ini.
Limbah dan polusi yang kian merusak kelesetarian lingkungan saat ini bisa diminimalisir dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan.

Adapun contoh dari teknologi ramah lingkungan beserta fungsi dan tujuannya wajib Anda pahami berikut ini.

-Lampu LED

Lampu LED menggunakan lebih sedikit energi daripada lampu pijar konvensional. Saat ini, lampu ini juga telah dikembangkan menjadi lampu LED smart yang bisa digunakan di tempat hunian.
Maka dari itu, lampu LED bisa menjadi solusi jika Anda ingin beralih ke teknologi ramah lingkungan.

- Panel Surya

Jika sebelumnya energi listrik dihasilkan dari batu bara yang dapat mencemari lingkungan, maka energi matahari bisa menjadi solusi.
Panel surya akan menangkap energi matahari untuk kemudian mengubahnya menjadi listrik.
Beberapa lampu jalan di Indonesia kini banyak yang menggunakan panel surya sebagai pembangkit listrik.

- Kendaraan listrik

Seperti yang kita ketahui, kendaraan bermotor konvensional begitu banyak menggunakan bahan bakar minyak dan solar. Penggunaan bahan bakar tersebut menghasilkan gas emisi yang dapat mencemari lingkungan.

Kendaraan listrik akhirnya menjadi solusi atas permasalahan tersebut dimana mobil atau kendaraan jenis lain akan beralih ke penggunaan listrik sebagai bahan bakar utamanya.

- Pertanian model vertikal

Contoh teknologi ramah lingkungan selanjutnya adalah pertanian dengan model vertikal.

Sesuai namanya, konsep pertanian vertikal ini membuat posisi menanam prodk menjadi bertumpuk vertikal, bukan horizontal.

Pertanian model vertikal akan mengurangi penggunaan lahan dan penggunaan air secara eksponensial.

- Pupuk kompos

Pupuk kompos bisa dibuat dari berbagai macam jenis sampah organik dimana pembuatan pupuk kompos ini dapat mengurangi limbah atau sampah yang dapat mencemari lingkungan
Selain dapat mencemari lingkungan, pembuatan pupuk kompos juga dapat berguna untuk menyuburkan tanaman yang Anda miliki.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Bisnis
14 jam lalu

Intip Deretan Hobi Miliarder Teknologi Dunia, Baca Buku hingga Main Gim

Elektronik
6 hari lalu

Soal Teknologi, Begini Karakter Konsumen di Indonesia 

Sains
17 hari lalu

Apa Itu CERA-CARE BIOME, Teknologi Baru yang Bantu Maksimalkan Kesehatan Kulit Bayi?

Elektronik
21 hari lalu

Gunakan Sistem Baterai, Terknologi Nirkabel Berkembang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal