Titik Terang Misterius Ditemukan di Planet Kerdil Ceres

Dini Listiyani
Planet Ceres (Foto: NASA)

CALIFORNIA, iNews.id - Planet kerdil Ceres pernah dianggap sebagai bongkahan batu yang cukup primitif. Tapi, beberapa tahun lalu, probe NASA Dawn mengungkapkan, ada lebih banyak hal di badan sabuk asteroid dibanding yang terlihat.

Kini, peneliti mulai mencaritahu lebih banyak lagi. Ceres berada di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter sekaligus merupakan asteroid terbesar di Tata Surya dan satu-satunya planet kerdil yang lebih dekat dari Neptunus.

Lalu, menurut analisis baru data Dawn, Ceres adalah dunia samudera. Planet kerdil memiliki air asin di bawah permukaan yang dapat mencakup seluruh Ceres.

Penemuan ini meningkatkan pentingnya mengirim misi baru untuk mempelajari Ceres secara lebih rinci guna mengukur potensi kelayakhuniannya. Bahkan, mungkin mencari tanda-tanda kehidupan di luar Bumi.

Semuanya dimulai pada awal 2015 bahkan sebelum Dawn tiba untuk tugas tiga tahun mengorbit Ceres. Probe itu merekam titik terang aneh yang disebut faculae di kawah Occator planet kerdil, sebuah kawah tubrukan berusia 20 juta tahun.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
25 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Internasional
26 hari lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
26 hari lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Sains
1 bulan lalu

NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal