Virgin Galactic Kantongi Izin untuk Bawa Penumpang ke Antariksa Gunakan SpaceShipTwo

Fikri Kurniawan
Virgin Galactic Kantongi Izin untuk Bawa Penumpang ke Antariksa Gunakan SpaceShipTwo (Foto: Ist)

CALIFORNIA, iNews.id - Virgin Galactic mengantongi izin dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA). Perusahaan mengumumkan mereka telah menjadi perusahaan pertama yang mendapatkan izin FAA untuk membawa penumpang ke luar angkasa.

Keputusan FAA muncul sekitar sebulan setelah suksesnya uji terbang Virgin Galactic dari VSS Unity, pesawat luar angkasa SpaceShipTwo milik perusahaan.

Dua pilot di VSS Unity naik ke ketinggian 55,5 mil sebelum mendarat di Bumi pada 22 Mei, dan menyelesaikan penerbangan luar angkasa suborbital awak ketiga perusahaan.

Melansir dari Mashable, Rabu (30/6/2021), sejauh ini, Virgin Galactic hanya memiliki persetujuan untuk menerbangkan karyawan di pesawat luar angkasanya.

Izin baru yang didapat, akan memungkinkan miliarder dan pendiri Virgin, Richard Branson, untuk pergi ke luar angkasa dengan SpaceShipTwo. Tapi, Branson sepertinya tidak akan menjadi miliader yang pertama ke luar angkasa. Sebab, Jeff Bezos, CEO Amazon, merencanakan penerbangannya pada 20 Juli mendatang.

Pasalnya, Virgin Galactic menyatakan masih perlu menguji pesawat luar angkasanya dengan kru penuh. Virgin Galactic belum menyusun rencana khusus untuk penerbangan uji awak penuh. Tetapi dalam pengumumannya, perusahaan mengatakan akan mulai di musim panas ini.

SpaceShipTwo pertama kali diumumkan ke dunia pada tahun 2009, dan melakukan uji terbang pertamanya pada tahun 2013. Unity VSS pertama kali melintasi penghalang ke luar angkasa pada tahun 2018.

Rekan perusahaan ruang angkasa swasta Blue Origin yang dipimpin oleh Bezos, dan SpaceX milik Elon Musk, juga sedang mencari persetujuan FAA untuk membawa penumpang.

Roket New Shephard Blue Origin telah sukses melakukan beberapa penerbangan uji coba tanpa awak, termasuk penerbangan latihan astronot pada bulan April lalu.

Sementara SpaceX telah menjalankan tiga penerbangan awak di pesawat ruang angkasa Crew Dragon-nya, termasuk satu uji awak dan dua penerbangan operasional ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, tetapi belum pindah ke uji awak untuk roket Starship-nya.

Ketiga perusahaan ini memiliki tujuan wisata luar angkasa yang serupa. Pendekatan Virgin Galactic hampir sama.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
7 bulan lalu

Kerja Sama Antariksa, Rusia Siap Bantu Indonesia Kirim Kosmonot ke Luar Angkasa

Sains
2 tahun lalu

Bersihkan Sampah Antariksa, ADRAS-J Bakal Bertemu Roket Tua Jepang yang Sudah Tak Berfungsi

Internasional
2 tahun lalu

Wahana Antariksa AS Bawa DNA Manusia Gagal Mendarat di Bulan

Internasional
2 tahun lalu

India Luncurkan Satelit Pertama untuk Pelajari Lubang Hitam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal