1. Chhaupadi
Tradisi Chhaupadi hingga kini masih berlanjut di beberapa bagian negara Nepal. Para wanita yang menstruasi akan diisolasi dan dipindahkan ke kandang ternak. Mereka harus tidur di antara sapi dan kerbau. Tradisi ini juga melarang wanita memasuki rumah mereka sendiri dan menyentuh apa pun atau siapapun selama periode menstruasi.
Para wanita akan dikurung di gudang kotor yang dipenuhi serangga dan kotoran hewan beraroma busuk di dalamnya. Pasalnya, wanita dianggap 'tidak suci' selama periode menstruasi. Siapapun yang menyentuh mereka wajib menjalani ritual untuk menyucikan diri. Bahkan, wanita yang sedang haid harus buang air besar di tempat terbuka lantaran dilarang menggunakan WC keluarga.
2. Setrika payudara
Ada satu tradisi yang dilakukan oleh para ibu di Afrika Barat, yaitu menyetrika payudara atau breast ironing. Mereka akan memukul payudara anak wanita berusia sepuluh tahun dengan alat besi panas atau bahkan batu untuk menghentikan pertumbuhan payudara hingga rata. Tradisi ini dilakukan untuk melindungi anak dari perhatian para pria, pelecehan seksual, serta pemerkosaan.
Para korban tentu akan menderita berbagai konsekuensi fisik dan psikologis disertai bekas luka yang tak akan hilang seumur hidup. Beberapa kemungkinan efek samping dari tradisi ini, seperti pembentukan kista, payudara cacat dan puting terbalik. Beberapa korban mungkin merasa tidak perlu menyusui anak-anak saat dewasa. Praktik ini telah dilaporkan menyebar ke komunitas Afrika di Inggris. Anggota parlemen konservatif Jake Berry telah menuntut agar 'bentuk ritual pelecehan anak' ini dilarang di Inggris.