JAKARTA, iNews.id - Memasuki kebiasaan adaptasi baru, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempercepat geliat pariwisata melalui protokol kesehatan, keamanan, dan keselamatan (3K).
Juru Bicara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Prabu Revolusi menyebutkan, saat ini pemerintah tengah mendorong geliat sektor wisata dengan mengandalkan wisatawan domestik seiring belum dibukanya kembali wisata mancanegara.
Upaya yang dilakukan yakni mendorong penerapan integrasi protokol 3K (kesehatan, keamanan, dan keselamatan) destinasi pariwisata. Lewat protokol tersebut diharapkan dapat mendorong kepercayaan wisatawan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
"Semua kita lakukan untuk memastikan pariwisata Indonesia kita bisa berdenyut lagi, bisa kembali jutaan orang yang bersandar hidupnya pada pariwisata bisa kembali bernafas dan banyak hal yang kita lakukan tidak hanya di Bali," kata Prabu Revolusi.