Kabupaten Pinrang menyimpan potensi sumber daya alam yang begitu berlimpah. Selain menjadi salah satu penghasil padi terbesar di Sulawesi Selatan, Pinrang juga merupakan produsen kakao terbesar di provinsi tersebut.
Pinrang bahkan masuk dalam urutan lima besar produsen kakao terbesar di Indonesia dan mencapai masa kejayaan di tahun 1990 hingga 2000-an.
Sayangnya, masa-masa emas itu perlahan sirna usai serangan penyakit dan hama menyerang ribuan hektare perkebunan kakao sepanjang tahun 2000-an bahkan hingga saat ini. Hal tersebut tentunya memengaruhi jumlah produksi dan kualitas kakao yang dihasilkan.
Para petani pun mulai beralih menanam komiditi lain seperti padi, kopi, hingga banting setir membuka tambak ikan. Permasalahan ini sebetulnya telah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pinrang dan berbagai lembaga terkait.
Bantuan demi bantuan telah dilakukan demi mengembalikan kembali kejayaan Pinrang sebagai salah satu jagoan kakao Indonesia. Hingga pada tahun 2012 silam, Mondelez Internasional menginisiasi dibentuknya program binaan berkelanjutan bertajuk Cocoa Life.