JAKARTA, iNews.id - Penularan kasus postif Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali. Satgas Covid-19 menyebutkan, pada Selasa (20/7/2021) penambahan jumlah kasus baru sebanyak 38.325, sehingga total kasus positif Covid-19 sejak Maret 2020 hingga saat ini sudah mencapai 2.950.058.
Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman mengatakan, tingginya kasus Covid-19 di Indonesia diakibatkan kurang maksimalnya testing, tracing, dan treatment. Begitu juga protokol kesehatan 5M, mencuci tangan, menjaga jarak, mengenakan masker, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan belum konsisten dilaksanakan (Sindonews 15/07/2021).
Pemerintah merespons lonjakan kasus positif dengan menambah fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit darurat, rumah sakit lapangan, dan tempat untuk isolasi mandiri. Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini pemerintah sudah menyediakan 20 rumah sakit darurat dengan total 9 ribu tempat tidur. Sedangkan untuk rumah sakit lapangan, tersedia 12 dengan 3 ribu tempat tidur. Lokasi-lokasi isolasi mandiri juga semakin banyak dibuka.
“Tempat isolasi terpusat total lebih dari 20 ribu tempat tidur di Jawa-Bali,” kata Wiku pada Kamis (15/07/2021) lalu.
Menurutnya, masyarakat yang terpapar virus Covid-19 dan tidak punya tempat isolasi mandiri di rumah, bisa menuju ke tempat isolasi mandiri yang disediakan pemerintah daerah masing-masing.