JAKARTA, iNews.id - Peninggalan kerajaan Majapahit selalu menarik untuk ditelusuri. Beberapa peninggalan yang ditemukan menyimpan banyak cerita misterius.
Salah satunya, peninggalan candi kuno yang ditemukan di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Ya, reruntuhan candi tersebut diberi nama Minak Jinggo. Menariknya, yang membuat merinding adalah candi ini dijaga oleh archa kepala naga lengkap dengan taringnya.
Lantas, seperti apa penampakan reruntuhan candi Minak Jinggo yang ada di Trowulan? Berikut ulasannya dirangkum melalui Channel YouTube Cakra Panorama, Rabu (26/1/2022).
Dalam penelusurannya kali ini, Cakra Panorama mengunjungi candi kuno peninggalan Kerajaan Majapahit yang sudah hancur bernama Minak Jinggo.
"Candi ini mengisahkan pertarungan antara Minak Jinggo dan Damar Wulan pada saat itu. Di sini, candinya atau bahan baku terbuat dari batu bata kuno merah, besar" ujar Cakra Panorama.
Menurut dia, diperkirakan, lebar batu bata merah itu adalah 20 cm, batunya besar-besar, dan diperkirakan sudah ada sejak abad ke 14-15.
"Ada beberapa batu yang unik seperti andesit. Jadi andesit ini berukir yang mengisahkan kejadian masa lampau atau menceritakan kegiatan waktu itu di masa kejayaan Majapahit," kata dia.