GORONTALO, iNews.id - Pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian nasional. Maka itu, dibutuhkan peran komunikasi dalam meningkatkan sektor ekraf.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendengar secara langsung aspirasi serta kendala yang dihadapi komunitas yang ada di kabupaten/kota Gorontalo dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Salah satu kendala yang disampaikan adalah peningkatan destinasi sebagai daya tarik wisata di Gorontalo selain “Hiu Paus” yang sudah cukup populer di kalangan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Juga persoalan pembangunan infrastruktur agar akses semakin terbuka dan terhubung dengan pusat ekonomi.
"Kami menemukan beberapa kisah-kisah unik, yang nanti bisa menjadi masukan untuk kita tindak lanjuti ke depan agar lebih baik lagi. Sehingga komunitas ini bisa menjadi mitra pemerintah dalam membangun pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Gorontalo," kata Menparekraf Sandiaga dalam acara Netas (Nemuin Komunitas) yang berlangsung di Roemah Marly, Gorontalo, Selasa (27/2/2024).
Menurut Sandiaga, penyelenggaraan event yang mengangkat kebudayaan lokal akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Lama tinggal wisatawan juga salah satu yang diutarakan oleh perwakilan komunitas. Karenanya, ada event yang bisa berdampak terhadap length of stay di destinasi, juga spending atau pengeluaran untuk membeli produk kreatif lokal.