1. Panggang kue dan biarkan hingga dingin
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika memanggang kue adalah mengeluarkan loyang dari oven, dan pastikan untuk mendinginkan kue tersebut terlebih dahulu. Jangan pernah memindahkan kue ke dalam toples dalam keadaan hangat atau panas. Ini karena uap kue belum keluar dengan sempurna sehingga membuat kue menjadi tidak awet.
2. Simpan kue dalam wadah kedap udara pada suhu kamar
Setelah kue benar-benar dingin, pindahkan ke wadah kedap udara untuk disimpan. Jika khawatir kue akan saling menempel atau dilapisi dengan sesuatu seperti frosting, tambahkan selapis kertas minyak atau kertas roti di antara kue tersebut.
Ini akan mencegah kue kehilangan desainnya atau tersangkut satu sama lain. Tutup kembali wadah dan jaga agar kue Anda tetap segar pada suhu kamar selama tiga sampai lima hari.
3. Simpan kue di freezer untuk masa pakai yang lebih lama
Anda bisa menyimpan kue di freezer dalam wadah kedap udara untuk masa konsumsi yang lebih lama. Tambahkan kertas lilin atau kertas roti di antara kue agar tidak saling menempel. Jika sudah, tutup kembali wadahnya, dan masukkan kue ke dalam freezer. Jika Anda menginginkan lapisan perlindungan ekstra, Anda dapat memasukkan kue ke dalam kantong freezer sebelum memasukkannya ke dalam wadah kedap udara.
Setelah Anda siap menikmati kue, keluarkan wadahnya, atau cukup keluarkan beberapa kue, dan biarkan mencair selama beberapa menit. Metode ini akan membuat kue tetap segar selama tiga hingga empat bulan.
4. Adakah wadah terbaik untuk menyimpan kue?
Pilihan wadah terbaik untuk menyimpan kue sebenarnya tergantung selera. Selama wadah kedap udara, mencegah udara luar atau kelembapan masuk, wadah tersebut sudah cukup menjaga kue tetap fresh.
Jika Anda memilih toples kue yang dijual bebas di pasaran, pastikan untuk mengikuti aturan praktis yang sama. Toples kue dengan kait pengunci agar kedap udara akan menjadi pilihan yang lebih baik untuk menyimpan kue Anda daripada yang memungkinkan udara masuk.